.

Sabtu, 14 Januari 2012

KAPSUL KATUK, Melancarkan dan Memperbanyak Produksi ASI


MENYUSUI adalah kegiatan yang sangat alamiah ketika seorang wanita baru melahirkan. Namun tidak semua wanita dapat menyusui anaknya dengan lancar, bahkan ada yang tidak bisa menyusui karena payudaranya tidak berfungsi dengan benar. Padahal Air Susu Ibu (ASI) tidak diragukan lagi manfaatnya bagi bayi. ASI adalah sumber gizi terbaik bagi tumbuh kembang bayi. Di dalamnya mengandung immunoglobin atau zat kekebalan tubuh. ASI selalu tersedia, bersih, segar, aman dan selalu bersuhu tepat untuk bayi. Manfaat psikisnya tak kalah penting bagi perkembangan emosi dan kepribadian anak.
 
Kapsul Katuk adalah herbal yang terbuat dari 100% daun katuk. Dari hasil penelitian yang pernah dimuat dalam jurnal Media Litbang Kesehatan volume XIV No. 3 tahun 2004 daun katuk sangat efektif meningkatkan jumlah ASI. Disebutkan, ibu menyusui yang sejak hari kedua setelah melahirkan diberi ekstrak daun katuk sebanyak 3 x 300 mg setiap hari selama 15 hari berturut-turut, produksi ASI meningkat sebanyak 50,7%.

Selain itu daun katuk mengandung protein, lemak, kalium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C yang lengkap. Kandungan nutrisi inilah yang membuat daun katuk melancarkan ASI dengan berperan mencukupi asupan nutrisi. Tanaman yang daunnya bersifat dingin dan manis ini juga mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. Kandungan tersebut menyebabkan daun katuk juga berperan sebagai antidemam, melancarkan air seni (diuretic), dan membersihkan darah, sehingga baik untuk ibu yang baru melahirkan.

Khasiat
Membantu melancarkan dan meningkatkan produksi ASI serta mencegah Osteoporosis. 

Harga
Rp. 50.000,-/ botol (isi 50 kapsul)
 
Aturan Minum
3 x 1-3 kapsul sehari. Diminum 1 jam sebelum makan.
 
Produksi
Bina Syifa Mandiri
Dep. Kes. RI P.IRT 207340101181
Ijin IKOT 442/00060/V-2
 
Testimoni 
Seorang dokter gigi yang merupakan salah satu pasien di Yogyakarta terbantu peningkatan ASI dgengan kapsul Katuk. Efek lainnya ada, badan agak gemuk. Kapsul Katuk Binasyifa membantu optimalisasi penyerapan gizi pada tubuh, ASI meningkat itu salah satu indikasinya.