Cara menyusui yang baik sangat perlu untuk diketahui terutama bagi ibu baru. Salah satu yang perlu diketahui adalah bagaimana mengatur durasi dan juga jarak waktu menyusui sang buah hati. Pengetahuan lain yang perlu diketahui adalah tentang nutrisi bagi ibu menyusui agar ASI dapat lancar diberikan untuk sang buah hati. Kembali ke masalah durasi dan jarak waktu menyusui, berikut ini adalah sebuah pengetahuan yang sangat bermanfaat yang perlu diketahui oleh seoarang ibu yang baru menyusui terutama bagi ibu baru dari Laurel Schultz, MD.
Laurel Schultz, MD. adalah seorang dokter anak dari Fransisco, dalam wawancara dengan WebMD menjawab keingintahuan ini. Sepulang dari rumah sakit, Schultz menyarankan ibu untuk tidak 'ngotot' menyusui bayinya dalam waktu yang lama sehingga puting sang ibu dapat menyesuaikan diri. "Ini seperti lari maraton, anda pasti tidak mau kelelahan di pertandingan awal-awal kan", begitu nasehatnya.
Beberapa dokter menyarankan kepada para ibu agar membuat jadwal menyusui bagi sang buah hati. Namun Schultz mempunyai pemikiran berbeda, menyusui harus dilakukan dan diberikan kepada sang buah hati sesuai dengan kebutuhan sang buah hati tersebut. Hal ini dilakukan karena kebutuhan bayi akan air ASI berbeda-beda, ada yang butuh ASI setiap 2 jam namun ada juga yang butuh ASI setiap 4 jam sekali.
Hadiah yang paling berharga bagi bayi anda yang baru lahir adalah ASI ( Air Susu Ibu). Beragam gizi yang dikandung ASI memberikan keseimbangan ideal antara protein, laktosa, mineral dan vitamin. Untuk itu berikan ASI anda untuk sang buah hati.